Minggu, 14 November 2010

Kisah Nabi Luth A.S


Luth adalah anak dari saudara Nabi Ibrahim .
Luth ikut pindah ke Palestina bersama-sama Nabi Ibrahim dan pengikut nya.
sesudah diangkat Nabi dan rosul. Nabi Luth di tugas kan untuk berdakwah di negeri sodum(sodom),penduduk sodum ini sangat durhaka dan bejad moral nya.
bangsa sodum tidak menyetujui ada nya perkawinan.
mereka menyukai laki-laki dengan laki-laki dan yg perempuan dengan perempuan. Di samping itu mereka suka merampok dan menyamun, menculik para pemuda untuk di perkosa..

Nabi Luth memberikan nasihat yang baik tapi mereka tidak mau menerimanya. Mereka malah mengejek dan memaki-maki. Mereka di ingatkan akan adanya hari pembalasan dan azab allah yg sangat pedih, mereka menantang nabi luth.. dengan berkata..'hai Luth datangkanlah siksa allah itu. hai Luth sekiranya km orang benar".

Pada suatu hari ada 3 laki-laki datang ke rumah Nabi Luth, ke-3 lelaki itu wajah nya tampan dan kulit nya lembut,
adalah kebiasan kaum sodum untuk merampas dan merebut lelaki tampan dan perkasa untuk diperkosa.
Nabi Luth pun khawatir jika ke-3 tamunya kan mengalami nasib tragis seperti itu.
tidak lama kemudian datanglah berbondong-bondong penduduk sodum kerumah Nabi Luth, mereka berdiri di depan rumah Nabi Luth yang tertutup rapat.mereka berteriak-teriak agar Nabi Luth mau menyerahakn tamu nya.
Nabi Luth heran, sebab tidak seorang pun yang tahu tentang adanya tamu yg hadir di rumah nya.. tentu ada yang jadi penghianat di dalam keluarga nya.
Berkatalah Nabi Luth: "hai kaum ku, janganlah tamuku kau minta, biarlah anak-anak prempuan ku yang kuberikan."
jwb kaum sodum: "kami tidak menyukai perempuan, kami hanya menyukai laki-laki".
dengan sabar Nabi Luth mencoba menyadarkan kaum nya bahwa tindakan nya itu tercela.

Namun kaum nya tidak mau peduli, mereka tetap menuntut, agar Nabi Luth menyerahkan tamu nya...
disaat yang genting ke-3 pemuda tampan itu berkata kepada Nabi Luth, "hai Luth kami sebenarnya para malaikat yang diutus Allah, tenangkanlah hatimu.Mereka tidak akan membahayakan kamu, jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama keluargamu, ingat...!! janganlah kalian melihat ke belakang".

Maka keluarlah Nabi Luth dengan keluarganya melalui pintu belakang. Hari menjelang pagi, penduduk sodum yang menunggu di depan rumah tak sabar lagi. Mereka mendobrak pintu rumah Nabi Luth, mereka bersorak begitu melihat ke-3 pemuda tampan di dalam rumah Nabi Luth, tetapi maksud mereka membawa pemuda itu tak kesampaian. Tiba-tiba sepasang mata mereka tak dapat melihat lagi, mereka di azab hingga menjadi buta, dan pagi-pagi sekali datanglah azab itu.

Negri sodum ditimpa gempa bumi yang sangat dahsyat dan kaum durhaka itu dihujani batu yang sangat besar dan banyak sekali, sehingga tidak ada 1 orang pun yang hidup. Nabi Luth bersama anak dan istrinya mendengar suara gemuruh hancurnya negri sodum, mereka terus berjalan tanpa berani menoleh ke belakang.

Namun istri Nabi Luth tergerak hati nya untuk menoleh ke belakang. Maka istri Nabi Luth mendadak berubah menjadi batu dan musnah bersama penduduk sodum yang durhaka, sesungguh nya perempuan itulah yang menghianati keluarganya, memberi taukan perihal kedatangan tamu Nabi Luth kepada kaum nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar